MengendalikanSuhu Tubuh. Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pusing, mual, muntah bahkan pingsan. Kelenjar keringat akan merespon tingginya suhu tubuh dengan menjaganya tetap stabil lewat produksi keringat. Menjadikan suhu tubuh pun kembali normal. 3. Melancarkan Sirkulasi Darah.
KelenjarKeringat. Berbeda halnya dengan kelenjar sebasea, kelenjar keringat lebih banyak terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki. hampir seluruh bagian kulit terdapat kenjar keringat, kecuali dibeberapa bagian seperti glans penis, di dasar kuku, di batas bibir,serta area gendang telinga. Kenejar keringat berada dilapisan antara epidermis
Disamping perannya sebagai pelindung, kulit membantu kita menjaga suhu internal yang tepat dan memungkinkan kita merasakan dunia melalui ujung saraf. Kulit adalah organ yang kompleks; rata-rata inci persegi kulit mengandung 650 kelenjar keringat , 20 pembuluh darah , dan lebih dari 1.000 ujung saraf. Meskipun tebalnya hanya beberapa milimeter
Kelenjarkeringat memiliki fungsi yang penting bagi tubuh, termasuk di antaranya adalah: 1. Menjaga suhu tubuh. Kelenjar keringat memiliki fungsi utama untuk menjaga suhu tubuh. Saat tubuh merasakan panas berlebih, maka kelenjar keringat akan mengeluarkan air ke permukaan kulit untuk mendinginkan kulit dan aliran darah di bawahnya.
PELAJARI Oracle Solaris. Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa keringat yang keluar dari tubuh Anda berkurang: - Secara neurologis, bisa disebabkan oleh cedera kepala, stroke akibat panas, histeria, dan masalah bedah saraf seperti sindrom Guillain-Barre. - Penyakit kulit yang menutup kelenjar keringat seperti miliaria, contact
Kelenjarkeringat tersebar hampir di seluruh bagian tubuh, khususnya di area telapak tangan, telapak kaki, dan juga dahi. Salah satu fungsi utama kelenjar keringat adalah untuk mengatur suhu tubuh agar dapat mengeluarkan keringat dalam batas normal. Itulah mengapa, kondisi tubuh dikatakan sehat jika Kamu berkeringat secara wajar.
78Satu inci persegi atau 6,25cm persegi kulit, dua kali luas kuku ibu jari, mengandung 645 kelenjar keringat, 25 meter saraf dan lebih dari 1000 ujung saraf, 65 kantong rambut, dan 75 kelenjar penghasil minyak serta 6 Meter pembuluh darah. 79.Seseorang akan meninggal akibat tanpa tidur lebih cepat di bandingkan kelaparan.
Kulit yang melingkupi seluruh badan manusia diperkirakan berukuran 18.5 meter persegi ----- * Leonardo Da Vinci menggambar Mona Lisa selama 10 tahun. * Satu inci persegi atau 6,25cm persegi kulit, dua kali luas kuku ibu jari, mengandung 645 kelenjar keringat, 25 meter saraf dan lebih dari 1000 ujung saraf, 65 kantong rambut, dan 75
xlruj. – Kulit adalah organ tubuh terluar dan terbesar yang dimiliki oleh manusia. Kulit memiliki berbagai fungsi yang penting bagi manusia. Fungsi kulit bagi tubuh manusia adalah Sebagai indra peraba Membantu mengatur suhu tubuh Sebagai organ ekskresi tubuh Membantu kerja sistem kekebalan tubuh imun Mencegah hilangnya kelembapan Memproduksi vitamin D Baca juga Fungsi Kulit dan StrukturnyaSebagai indra peraba Fungsi kulit bagi tubuh manusia adalah sebagai indra peraba atau somatosensasi. Kulit memiliki ribuan sel saraf berupa reseptor berbagai jenis rangsangan. Dilansir dari Lumen Learning, sel saraf pada kulit membuat kulit dapat merasakan rangsangan nyeri, panas dan dingin, sentuhan ringan, nyeri, tekanan, peregangan, getaran, detail halus, dan gerakan. Sehingga, kulit merupakan indra peraba manusia yang paling penting. Membantu mengatur suhu tubuh Fungsi kulit bagi tubuh manusia selanjutnya adalah mengatur suhu tubuh karena memiliki pembuluh darah dan kelenjar keringat. Dilansir dari Biology LibreTexts, rata-rata satu inci persegi kulit memiliki 20 pembuluh darah dan 650 kelenjar keringat. Baca juga Mekanisme Pengeluaran Keringat Ketika suhu panas, pembuluh darah dikulit akan melebar dan melewatkan lebih banyak darah yang membawa panas. Pada saat itu, kelenjar keringat juga akan mulai memproduksi keringat dan mengeluarkan panas melalui keringat. Sehingga, permukaan tubuh menjadi lebih dingin dan terhindar dari kepanasan. Namun ketika suhu dingin, pembuluh darah akan menyempit dan kelenjar keringat akan berhenti memproduksi keringat. Sehingga, tubuh tidak banyak kehilangan panas dan terhindar dari organ ekskresi tubuh Fungsi kulit bagi tubuh manusia selanjutnya adalah sebagai organ ekskresi. Kulit mengeluarkan zat berlebihan dalam tubuh melalui kelenjar keringat. Zat yang dieskresikan oleh kulit adalah air, garam, zat beracun, lemak, dan juga urea. Baca juga Kelenjar Keringat Ekrin dan Apokrin Membantu kerja sistem kekebalan tubuh imun Kulit manusia bekerja melindungi tubuh dengan cara membantu sistem kekebalan tubuh imun. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pada kulit terdapat sel Langerhans yang merupaka sel penjaga dari sistem kekebalan tubuh. Secara mekanis, sel Langerhans langsung bersentuhan dengan lingkungan luar tubuh. Sehingga, sel Langerhans merupakan salah satu sel pertama yang bersentuhan dengan partikulat asing dari luar. Sel Langerhans memiliki reseptor khusus pada membran sel yang dapat mengenali patogen penyebab penyakit. Ketika patogen terdeteksi, sel Langerhans akan menyampaikan informasi ke sistem saraf pusat sehingga sistem kekebalan tubuh dapat mulai bekerja. Artinya, kulit melindungi manusia dari infeksi virus, bakteri, dan patogen penyebab penyakit lainnya juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Baca juga Apa Itu Sistem Imun? Mencegah hilangnya kelembapan Kulit berfungsi mencegah hilangnya kelembapan dari dalam tubuh manusia. Sehingga, sel tubuh dapat mempertahankan tekanan turgornya dan tidak mengalami dehidrasi yang berbahaya. Memproduksi vitamin D Kulit memproduksi sekitar 90 persen vitamin D yang diperlukan oleh tubuh. Produksi vitamin D dilakukan oleh lapisan epidermis kulit hanya ketika terpapar radiasi UV sinar matahari. Vitamin D diperlukan oleh tubuh untuk menghadapi infeksi bakteri, virus, jamur, mencegah kanker, menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot, juga mengobati inflamasi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Apa Itu Kelenjar Keringat? Kelenjar keringat adalah bagian yang berfungsi mengontrol temperatur tubuh. Kelenjar ini menyebar di berbagai area di tubuh manusia. Total jumlah kelenjar keringat yang kita miliki mencapai 3 juta - 4 juta kelenjar keringat. Dari jutaan kelenjar keringat ini, lokasi yang banyak memicu keringat tentu menjadi titik pusat kelenjar terbanyak. Misalnya, di area ketiak, dahi, telapak tangan, dan kaki. Umumnya keringat mengandung air, sedikit garam, dan zat kimia lain. Saat keringat keluar dan menguap, permukaan kulit akan berubah lebih sejuk. Jika ditilik dari jenisnya, kelenjar keringat terdiri dari 2 tipe. Apa saja? 1. Kelenjar Ekrin Kelenjar ekrin merupakan kelenjar yang memproduksi keringat yang encer. Berlokasi di semua permukaan kulit di bagian lapisan dermis, keringat yang dihasilkan kelenjar ekrin tidak memiliki bau. Hal ini karena keringat dari kelenjar ekrin memiliki kadar garam yang tinggi, sehingga sulit ditembus bakteri. 2. Kelenjar Apokrin Berbeda dengan kelenjar ekrin, kelenjar apokrin tidak berhubungan dengan penurunan suhu tubuh sebagaimana kelenjar ekrin. Kelenjar apokrin berada di folikel rambut dan mengeluarkan keringat saat suhu tubuh baik dan saat kamu mengalami stres. Hasil keringat kelenjar ini mengandung banyak protein, sehingga saat bercampur dengan bakteri akan menimbulkan bau tak sedap. Kelenjar apokrin hanya berlokasi di beberapa area tubuh. Misalnya, ketiak dan bagian alat vital manusia. Di bagian ini bau keringat tak sedap sering mengganggu dan harus diatasi secepatnya. Salah satu solusi paling efektif menghilangkan bau tak sedap, adalah mengurangi bulu di lokasi kelenjar apokrin berada. Dengan begitu produksi keringat di area ini bisa diminimalkan dan bau tak sedap pun hilang. Fungsi Penting Kelenjar Keringat di Tubuh 1. Membantu Detoksifikasi Melalui Kulit Detoksifikasi tubuh bermanfaat agar racun dan toksik yang ada di tubuh segera hilang. Biasanya pembuangan kotoran dan racun keluar lewat urine dan feses. Sementara itu untuk pembuangan toksin lewat kulit terjadi saat tubuh berkeringat. Karena saat keringat keluar, berbagai zat kimia yang berlebih juga keluar ke permukaan kulit. 2. Mengendalikan Suhu Tubuh Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pusing, mual, muntah bahkan pingsan. Kelenjar keringat akan merespon tingginya suhu tubuh dengan menjaganya tetap stabil lewat produksi keringat. Menjadikan suhu tubuh pun kembali normal. 3. Melancarkan Sirkulasi Darah Salah satu manfaat kelenjar keringat adalah membantu meningkatkan aliran darah lebih lancar. Hal ini terjadi saat kamu berolahraga keras. 4. Sebagai Tanda Adanya Penyakit Kelenjar keringat menghasilkan keringat dengan aroma yang berbeda sebagai tanda bahwa tubuh mengalami suatu penyakit. Beberapa jenis penyakit yakni, diabetes, penyakit liver, tiroid, atau ginjal bisa diketahui dari bau keringat yang berubah tak sedap. 5. Melembapkan Kulit dan Rambut Keringat yang diproduksi dari kelenjar keringat juga membantu menjaga kelembapan kulit dan rambut. Hal ini karena kelenjar keringat juga dekat dengan kelenjar minyak. Tips Agar Keringatmu Tidak Meninggalkan Bau Tak Sedap Setelah mengetahui apa itu keringat dan fungsinya bagi tubuh, kamu akhirnya paham bahwa berkeringat sebenarnya adalah sesuatu yang normal. Sayangnya yang menjadi masalah adalah bau tak sedap yang ditimbulkan saat berkeringat. Bisakah hal ini diatasi? Tentu saja! Simak langkah-langkah praktis berikut yang setidaknya bisa dilakukan untuk mengontrol keringat dan mengurangi bau tak sedap 1. Rutin Menjaga Kebersihan Tubuh dan Pakaian Tubuh yang bersih tentu berpengaruh dengan jumlah bakteri di kulit. Maka, solusi paling mudah adalah rajin mandi 2 kali sehari setiap harinya. Selain itu pastikan kamu juga memakai pakaian bersih dan segera ganti jika pakaian mulai berbau. 2. Menggunakan Deodorant Deodorant berfungsi untuk meminimalkan aroma tak sedap yang muncul dari ketiak. Deodorant sendiri tidak mengontrol keluarnya keringat, hanya menyamarkan bau dengan aroma yang wangi. Bahan deodorant umumnya berbasis alkohol dan mengubah kondisi kulit menjadi lebih asam. Kondisi ini kurang disukai bakteri. Selain itu, kandungan parfum deodorant membantu menghilangkan aroma tak sedap dan menggantinya dengan wewangian. Seperti Dove Original Deodorant Roll On yang efektif mengatasi bau badan. Dove Original Deodorant mengandung ¼ moisturising cream dan 0% alkohol. Dove Original Deodorant mengembalikkan kelembapan alami kulit ketiak meski rutin bercukur, hingga membuat kulit ketiak ternutrisi dan lembut. Dove Original Deodorant aman digunakan meski setelah bercukur. Usapkan Dove Original roll on beberapa kali olesan setiap selesai mandi dan rasakan sensasi ketiak halus lembut dan wangi lembut yang mampu bertahan hingga 48 jam. 3. Konsumsi Makanan yang Bernutrisi Pola makan yang sehat berpengaruh pada regulasi keringat pada tubuh. Beberapa jenis makanan membantu pengaturan suhu lebih baik dan mengurangi keringat berlebih. Beberapa jenis makanan yang membantu mengatasi keringat dan bau badan adalah buah dan sayuran yang kaya kandungan air misalnya, semangka, mentimun, tomat, melon. Bahan makanan ini membantu menjaga tubuh tetap sejuk dan meminimalkan bau badan. 4. Kurangi Makanan Pedas, Berbumbu Tajam, dan Berlemak Beberapa jenis makanan harus dihindari karena memicu bau badan yang menyengat. Misalnya, makanan berbumbu tajam, makanan pedas, atau makanan yang beraroma kuat. Contohnya adalah bawang, petai, kare, sambal, brokoli, dan daging berlemak. Jika kamu terlalu sering mengonsumsi jenis makanan beraroma kuat ini, coba kurangilah sedikit demi sedikit, atau stop sama sekali. Kemudian amati apakah bau badanmu masih menyengat atau tidak. 5. Pakai Sabun Antiseptik Hilangkan bau tak sedap dengan menggunakan sabun atau body wash yang mengandung bahan anti-bakteri. Pemakaian anti-bakteri bisa membunuh kuman dan mikroba penyebab bau badan sehingga mencegah keringat berubah menjadi bau. 6. Minum Air Putih Dua Liter Perhari Konsumsi air putih secara rutin juga disinyalir mampu mengatasi bau keringat. Kurang minum menyebabkan dehidrasi sehingga keringat yang keluar pekat. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa dilakukan dengan cara sederhana. Konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari atau sama dengan 2 liter agar suhu tubuh normal dan cairan yang keluar dari tubuh tidak terlalu pekat dan berbau tajam. 7. Kurangi Mengonsumsi Kafein dan Alkohol Sebagian minuman menyebabkan aroma keringat berbau tajam. Misalnya, minuman beralkohol dan kafein. Selain kedua jenis minuman ini bisa mempercepat detak jantung sementara dan memicu keluarnya keringat. Membuat tubuh rentan dehidrasi. Sebaiknya hindari konsumsi kafein berlebihan serta ganti dengan air putih untuk mengatasi keringat dan bau badan. 8. Bersihkan Bulu Ketiak Membersihkan bulu ketiak di area berpusatnya kelenjar apokrin terbukti efektif mengurangi bau tak sedap. Semakin banyak bulu, semakin mudah keringat keluar dan memicu bakteri berkumpul di area tersebut. Hilangkan bulu ketiak dengan mencukur, waxing, atau mencabutnya hingga bersih. Semakin mulus ketiak, semakin minim keringat keluar. Cara ini terbukti paling efektif untuk menyetop aroma BB yang kurang menyenangkan. 9. Hindari Stres Stres merangsang kelenjar apokrin untuk semakin gencar memproduksi keringat. Apalagi aroma yang keluar dari kelenjar ini juga lebih berbau. Atasi dengan mengontrol kecemasan dan stres. Misalnya, lakukan relaksasi, meditasi, yoga, atau teknik pernafasan yang bisa membantumu lebih tenang dan rileks. Mencegah stres tentu efektif dalam mengurangi kinerja kelenjar keringat apokrin. 10. Pilih Pakaian Longgar Berbahan Adem yang Menyerap Keringat Memakai pakaian longgar membantu aliran udara pada pakaian mampu mempercepat keringat menguap. Ditambah lagi, faktor pemilihan jenis pakaian memberi dampak signifikan. Bila kamu berkeringat lebih banyak, sebaiknya gunakan bahan pakaian yang berbahan adem, menyerap keringat, dan bisa bernafas. Misalnya, pakaian dari 100% katun, kaos, wol, sutera, atau linen. Bahan ini membantu menyejukkan kulit dan mencegah bau saat berkeringat. Sebisa mungkin hindari pakaian ketat yang minim sirkulasi udara atau pakaian yang kurang mampu ditembus cairan. Beberapa jenis bahan kain seperti spandek, polyester, nilon cenderung disukai bakteri karena membuat keringat lama menguap. Tak heran keringat yang terperangkap membuat aroma bau badan semakin menyengat. Ketiakmu Berkeringat dan Bau? Atasi dengan Deodorant Deodorant adalah senjata utama saat kamu berhadapan dengan sumber bau tak sedap di area ketiak. Sementara untuk aroma tak sedap di bagian tubuh lain, gunakan bedak bayi yang relatif lebih aman. Meskipun sudah tahu bahwa keringat bau perlu pakai deodorant, ternyata tak semua orang paham cara yang benar mengaplikasikan produk ini. Padahal, cara pakai yang asal-asalan justru membuat manfaat deodorant kurang maksimal. Yuk, ketahui langkah tepat memakai deodorant, agar ketiak harum lebih lama! ◠Selalu gunakan deodorant saat kondisi ketiak bersih. Setelah mandi, keringkan ketiak hingga tak ada sisa air. Lalu, aplikasikan deodorant ke ketiak. ◠Jika keringatmu berlebih, kamu bisa oleskan antiperspirant pada malam hari sebelum tidur. Hal ini untuk mengantisipasi keringat keluar lebih banyak keesokan harinya. ◠Untuk membantu menyamarkan aroma yang terlalu menyengat, oleskan secara berulang jika perlu. Namun, jangan melakukannya berlebihan. ◠Deodorant hadir dalam beragam aroma. Pastikan kamu memilih parfum deodorant yang tidak terlalu kuat untuk menghindari paparan pewangi sintetis berlebihan di ketiak. Pilih aroma yang lembut atau non-perfume bagi kamu yang sensitif. ◠Selalu siapkan deodorant khusus dalam travel bag yang bisa dibawa ke mana-mana. Hal ini untuk mengantisipasi bau badan muncul di tengah aktivitas. Raih kepercayaan dirimu dengan memilih satu dari produk Dove yang bisa mengontrol keringat berlebih tanpa membuat ketiak bau dan menghitam. Apa saja pilihannya? ◠Dove Original Deodorant Roll On
- Ketika Anda berkeringat setelah berolahraga atau karena cuaca yang amat panas, keringat tanpa sengaja menetes dan bisa saja masuk ke mulut. Sebagian orang yang pernah mengecap keringat, pasti akan mengatakan rasanya asin. Namun tahukah Anda kenapa rasa keringat asin?Baca juga Misteri Tubuh Manusia Kenapa Patah Tulang pada Anak Lebih Cepat Sembuh? Memahami keringat Untuk diketahui, keringat merupakan cara tubuh untuk menormalkan suhu tubuh. Saat kita banyak beraktivitas dan bergerak, seperti melakukan olahraga, suhu tubuh akan naik. Untuk menstabilkan suhu tubuh yang naik kembali normal, kelenjar keringat akan melepaskan keringat sehingga panas menguap melalui kulit. Proses ini disebut dengan regulasi temperatur thermoregulation. Keringat ini sebagian besar diproduksi oleh kelenjar ekrin. Sisanya, yaitu di sekitar ketiak dan sekitar alat kelamin diproduksi oleh kelenjar apokrin. Keringat dari kelenjar ekrin mengandung garam. Inilah sebabnya kenapa keringat akan terasa asin. Untuk lebih jelas, mari bahas satu per satu kandungan keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ekrin berikut ini. Protein. Protein yang dikeluarkan bersama keringat ini membantu meningkatkan pertahanan sistem kekebalan tubuh dan memperkuat kulit. Urea CH4N2O. Zat limbah ini diproduksi oleh hati ketika memproses protein tertentu. Urea dikeluarkan melalui keringat untuk mencegah terjadinya penumpukan. Amonia NH3. Zat buangan yang diproduksi ginjal ketika menyaring nitrogen dalam urea dari hati. Natrium Na+. Zat ini dikeluarkan bersama keringat agar kadar natrium dalam tubuh tetap seimbang. Natrium inilah yang disebut sebagai garam. Kandungannya cukup banyak dalam keringat, itulah kenapa keringat rasanya asin. Sementara itu, keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin cenderung mengandung lemak. Ketika lemak dipecah oleh bakteri, akan ada zat buangan yang berbau. Keringat inilah menyebabkan bau badan pada seseorang. Faktor lain yang bikin keringat terasa asin Ternyata tingkat keasinan keringat itu berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini bergantung dengan seberapa banyak kadar garam yang perlu dibuang oleh tubuh. Kadar garam dalam tubuh dipengaruhi oleh pilihan makanan. Semakin asin makanan yang dikonsumsi, kadar garam akan semakin tinggi. Tubuh pun akan mengeluarkan garam yang berlebihan tersebut bersama keringat agar kadarnya dalam tubuh tetap stabil. Jadi, konsumsi makanan tinggi garam juga jadi penyebab kenapa keringat terasa asin. Menurut Harvard School of Public Health, hampir semua makanan yang tidak diolah seperti buah, sayur, kacang-kacangan, daging mengandung rendah garam. Sebagian besar, makanan yang tinggi garam ada pada makanan olahan atau kemasan. Contohnya, pizza, camilan gurih, daging asap, atau masakan rumah yang banyak ditambahkan garam. Baca juga Misteri Tubuh Manusia Benarkah Perut Keroncongan gara-gara Cacing? Meski normal, keringat juga bisa memicu masalah kulit Kandungan keringat ternyata bisa jadi masalah pada orang dengan gangguan kulit. Salah satunya eksim, yakni peradangan kulit yang menyebabkan kulit kemerahan, gatal, dan kering. Bagi penderita eksim, membiarkan tubuh berkeringat adalah sebuah pantangan. Pasalnya, keringat bisa memicu gejala eksim kembali muncul. Bahkan, kandungan garam dan komponen lain yang ada keringat bisa membuat kulit terasa perih ketika mengenai bagian yang terluka. Untuk mencegahnya, keringat harus dibersihkan segera. Anda bisa mengelapnya dengan handuk atau kain lembut. Bisa juga dengan mandi untuk membersihkan sisa-sisa keringat yang menempel. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.