Berikutini penjelasan tentang klasifikasi hotel menurut faktor pembedanya. 1. Berdasarkan lokasi. Berdasarkan lokasinya, hotel dapat diklasifikasikan menjadi: Hotel pusat kota; Motel; Suburban hotel; Hotel bandara (Airport hotels) Hotel resor (Resort hotels) Hotel terapung (Floating hotels) Hotel kapal (Boatels) Hotel di atas roda (Rotels) C Klasifikasi Jenis Hotel Berdasarkan Faktor Lokasi a) City Hotel City hotel adalah hotel yang terletak di dalam sebuah kota, di mana sebagian tamu yang menginap melakukan suatu kegiatan atau berbisnis. b) Resort Bangunan ini memiliki bentuk fasad yang sangat menarik, aksen minimalis pada Biasanyabangunan Mountain hotel tidak terlalu tinggi, disesuaikan dengan kondisi alam di sekitarnya, terkecuali bila memungkinkan untuk kontruksi bangunan tinggi. C.Lake hotel adalah hotel rekreasi yang berlokasi di tepi danau. Bagi anda yang suka dengan indahnya pemandang danau maka hotel cocok sebagai sarana rekreasi anda dan keluarga. D.Ravine hotel adalah hotel yang berlokasi di tepi jurang yang terjal, umumnya di dataran tinggi, dengan tebing curam di bawahnya. Hotel Ravine menyediakan KriteriaJenis Tamu Family Hotel 9. Aspek Bentuk Bangunan • Pondok Wisata • Cottage • Montel 10. Wujud Fisik • Produk Nyata Tangibel • Produk Tidak Nyata Intangible ¾ Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar ¾ Kamar suite minimum 2 kamar ¾ Kamar mandi di dalam ¾ Luas kamar standar, minimum 24 m 2 ¾ Luas kamar suite, minimum 48 m 2 a Transit hotel. Tamu yang menginap dihotel ini biasanya dalam waktu yang singkat, rata-rata satu malam. b. Semi residential hotel. Tamu yang menginap di hotel ini biasanya lebih dari satu malam, tetapi jangka waktu menginap tetap singkat, berkisar antara 1 minggu sd. 1 bulan. c. Residential hotel. UndangUndang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200,1 Nomor 4118 ); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesi Tahun 2004 C Klasifikasi Hotel Berdasarkan Ukuran 1. Small hotel / Hotel Kecil Small hotel adalah hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar 2. Medium hotel / Hotel Sedang Medium hotel adalah hotel dengan ukuran sedang, dimana dalam medium ini dapat di kategorikan menjadi 2 bagian yaitu : 2.1. Klasifikasijenis hotel satu ini juga cukup umum dan familiar bagi para traveler. Biasanya klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang menandakan kapasitas serta fasilitas yang ditawarkan oleh suatu hotel. Namun, faktor pengukur yang paling umum untuk membedakan sebuah hotel berdasarkan bintangnya adalah kapasitas atau jumlah kamar yang dimilikinya. P0b6O6. a. Hotel Kota yaitu hotel yang terletak di pusat kota yang mendukung tamu dengan tujuan utama urusan bisnis, atau dapat juga diperuntukkan bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana kota besar. b. Resort Hotel adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, di mana sebagian besar tamunya tidak melakukan kegiatan bisnis, tetapi lebih banyak rekreasi. Macam-macam resort berdasarkan lokasi 1. Mountain Hotel hotel yang berada di pegunungan Gambar 16. Resort Mountain Hotel Sumber 2. Beach Hotel hotel yang berada di daerah pantai Gambar 17. Resort Beach Hotel Sumber 3. Lake Hotel hotel yang berada di pinggir danau Gambar 18. Inna Parapat Hotel – Danau Toba Sumber 4. Hill Hotel hotel yang berada di puncak bukit Gambar 19. Forest Hotel Sumber Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200850-52 Hotel Berdasarkan Area a. Suburb Hotel, yaitu hotel yang berlokasi di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit yaitu pertemuan antara dua kota madya. b. Airport Hotel adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan udara atau sekitar bandar udara. c. Urban Hotel adalah hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar atau hotel yang terletak di daerah perkotaan yang baru, yang tadinya masih berupa desa. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200850-53 Hotel Berdasarkan Lama Tamu Menginap a. Residential Hotel yaitu tamu hotel tinggal agak lama namun tidak menetap. b. Transit hotel yaitu hotel yang terletak di jalan utama dekat dengan puat perdagangan. c. Seasona Hotel yaitu hotel yang diperuntukkan bagi tamu tertentu dan menginap dalam waktu tertentu. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200854 Hotel Berdasarkan Maksud Kunjungan Klasifikasi hotel berdasarkan maksud kunjungan selama menginap, adalah sebagai berikut a. Business hotel yaitu hotel yang tamunya sebagain besar berbisnis, di sini biasanya menyediakan ruang-ruang meeting dan convensi. b. Resort/Tourism Hotel yaitu hotel yang kebanyakan tamunya adalah para wisatawan, baik domestic maupun manca negara. c. Casino hotel adalah hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan berjudi. d. Pilgrim hotel yaitu hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai fasilitas beribadah. Seperti hotel-hotel di Arab pada saat musim haji dan Lourdes di Perancis. e. Cure Hotel adalah hotel yang tamu-tamunya adalah tamu yang sedang dalam proses pengobatan atau penyembuhan dari suatu penyakit. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200853 Hotel Berdasarkan Fasilitas Yang Tersedia a. Businness Hotel yaitu hotel untuk tamu yang bertujuan bisnis/kegiatan lain yang berhubungan dengan profesi misalkan olah ragawan, peserta seminar, dll. b. Resort Hotel yaitu akomodasi bagi wisatawan yang berlibur. c. Pleasure hotel yaitu hotel yang dipentukkan bagi pengunjung hotel yang pada umumnya menginap dengan tujuan untuk bersenang-senang dan menikmati suasana serta fasilitas hiburan dari pihak hotel. d. Country Hotel yaitu hotel yang dipeuntukkan bagi tamu antarnegara. e. Research hotel yaitu hotel yang menyediakan akomodasi bagi tamu tamu yang menginap dengan tujuan mengadakan penelitian/riset. f. Sport hotel yaitu hotel yang umumnya pengunjungnya adalah olahragawan. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 2008 Hotel Berdasarkan Ukuran Klasifikasi hotel berdasarkan ukurannya dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar yang ada. Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu a. Small hotel hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar b. Medium hotel adalah hotel dengan ukuran sedang. Dalam medium hotel ini dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu 1. Average hotel jumlah kamar antara 150 sd. 299 kamar. 2. Above average hotel jumlah kamar antara 300 sd. 600 kamar. c. Large Hotel adalah hotel dengan klasifikasi sebagai hotel besar dengan jumlah kamar diatas 600enam ratus kamar. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200850 Hotel Berdasarkan Kesibukan Lalu Lintas a. Hotel Lintas Highway Hotel, Motor Hotel/Motel yaitu hotel disepanjang jalur antarkota dengan fasilitas utama sarana parker kendaraan yang letaknya dekat dengan kamar-kamar yang disewakan. b. Hotel station yaitu hotel yang terletak dekat dengan transportasi darat. c. Hotel pelabuhan yaitu hotel yang terletak di pelauhan dan difungsikan sebagai pendukung aktivitas pelabuahan. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 2008 Hotel Berdasarkan Sistem Operasi a. Chain Hotel Operation yaitu hotel yang beroperasi secara berantai pada beberapa kota besar di beberapa Negara dengan tetap memakai satu nama. b. Federal operation system yaitu beberapa perhotelan yang bersatu dengan tujuan agar dapat saling memberi informasi dan bantuan kepada orang lain. c. Franchised operation system yaitu beberapa perhotelan secara bersama menunjuk suatu badan yang menjadi induk dan bertindak sebagai wakil mereka. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 2008 Hotel Berdasarkan Aspek Bentuk Bangunan a. Hotel melati yaitu usaha penyediaan jasa penginapan bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial dengan cara yang lebih sederhana dan belum memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintan seperti yang telah ditentukan Dirjen Pariwisata. b. Youth Hotel / penginapan remaja yaitu usaha penyediaan jasa penginapan bagi remaja sebagai akomodasi dalam rangka kegiatan pariwisata dengan tujuan rekreasi, memperoleh pengetahuan dan pengalaman. c. Pondok Wisata yaitu usaha penyediaan jasa penginapan bagi masyarakat umum dengan pembayaran harian yang dilakukan perseorangan dengan menggunakan sebagian dari tempat tinggalnya. d. Cottage yaitu penginapan bergaya lokal dengan bahan lokal pula. e. Inn/bungalow/villa yaitu penginapan yan menyediakan fasilitas makanan dan minuman yang teletak di pinggir kota ataupun luar kota. f. Apartemen yaitu penginapan untuk jangka waktu agak lama yang menyerupai rumah tinggal. g. Perkemahan yaitu berupa lapanan terbuka untuk pengunjung yang membawa peralatan sendiri. h. Mess/asrama yaitu penginapan dengan atau tanpa menyediakan makanan, biasanya disediakan oleh instansi atau perusahaan yang diperunukkan bagi karyawan. i. Sanatorium atau lebih tepatnya disebut sebagai tempat peristirahatan dengan menyediakan penginapan sekaligus makanan dan minimannya, biasanya diperuntukkan bagi penderita penyakit tertentu dengan perawatan yang sangat intensif. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200854 Hotel Berdasarkan Bintang a. Bintang satu 1. Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar dengan kamar mandi di dalam; 2. Luas kamar standar, minimum 20 m2 . b. Bintang Dua 1. Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar; 2. Kamar suite minimum 1 kamar; 3. Kamar mandi di dalam; 4. Luas kamar standar, minimum 22 m2 sedangkan luas kamar suite, minimum 44 m2 . c. Bintang Tiga 1. Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar; 2. Kamar suite minimum 2 kamar; 3. Kamar mandi di dalam; 4. Luas kamar standar, minimum 24 m2 sedangkan luas kamar suite minimum 48 m2 . Gambar 20. Hotel Ibis Slipi – Jakarta Sumber d. Bintang Empat 2. Kamar suite minimum 3 kamar; 3. Luas kamar standar, minimum 24 m2 4. Luas kamar suite, minimum 48 m2 5. Jumlah kamar standar, minimum 100 kamar; 6. Kamar suite minimum 4 kamar; 7. Kamar mandi di dalam; 8. Luas kamar standar, minimum 26 m2 dan luas kamar suite, minimum 52 m2. Gambar 21. Hotel Mercure Rekso Jakarta Sumber e. Bintang Lima 1. Jumlah kamar standar, minimum 100 kamar; 2. Kamar suite minimum 4 kamar; 3. Kamar mandi di dalam; 4. Luas kamar standar, minimum 26 m2; 5. Luas kamar suite, minimum 52 m2. Gambar 22. Hotel Shangri-la Jakarta Sumber Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200846-49 Hotel Berdasarkan Plan Beberapa macam hotel Plan Usage, antara lain a. American Plan Sistem perencanaan harga kamar di mana harga yang dibayarkan sudah termasuk harga kamar itu sendiri ditambah dengan harga makan meals. American Plan dibagi menjadi dua bagian, yaitu 1. Full American Plan FAP Harga kamar sudah termasuk tiga kali makan pagi, siang dan malam 2. Modified American Plan MAP Harga kamar sudah termasuk dengan dua kali makan, di mana salah satu di antaranya harus makan pagi breakfast, seperti  Kamar + makan pagi + makan siang;  Kamar + makan pagi + makan malam. b. Continental Plan/Bermuda Plan Adalah perencanaan harga kamar di mana harga kamar tersebut sudah termasuk dengan kontinental breakfast. c. European Plan Tamu yang menginap hanya membayar untuk kamar saja. Keistimewaannya  Praktis, banyak digunakan oleh hotel-hotel;  Memudahkan system billing Pembayaraan saat check out. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200850 54 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Faktor Lamanya Tamu Menginap a. Transit hotel Tamu yang menginap di hotel ini biasanya dalam waktu yang singkat, rata-rata satu malam. b. Semi residential hotel Tamu yang menginap di hotel ini biasanya lebih dari satu malam, tetapi jangka waktu menginap tetap singkat, berkisar antara 1 minggu sd. 1 bulan. c. Residential hotel Tamu yang menginap di hotel ini cukup lama, paling sedikit satu bulan. Klasifikasi Hotel Berdasarkan Kriteria Jenis Tamu Jenis-jenis tamu yang menginap di sini artinya bahwa dari mana asal usulnya mereka menginap dan latar belakangnya a. Familiy Hotel Adalah tamu yang menginap bersama keluarganya Jenis Akmodasi Berdasarkan Aspek Bentuk Bangunan Akan terlihat jelas, dengan melihat bentuk bangunan saja orang akan dapat menebak jenis akomodasi apa dari bentuk bangunan tersebut. Untuk lebih jelasnya jenis ini dapat dibagi menjadi beberapa macam. a. Pondok Wisata Merupakan suatu usaha perseorangan dengan mempergunakan seba- gian dari rumah tinggalnya untuk inapan bagi setiap orang dengan perhitungan pembayaran harian. b. Cottage Adalah suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya. Fasilitas tambahan yang dimaksud bisa berupa peminjaman sepeda secara gratis, atau fasilitas dayung apabila cottage terletak di tepi danau. c. Motel Motor Hotel Adalah suatu bentuk bangunan yang digunakan untuk usaha perhotelan dengan sarana tambahan adanya garasi disetiap kamarnya. Biasanya motel ini bertingkat dua, bagian atas sebagai kamar, dan di bagian bawah berupa garasi mobil. 55 Klasifikasi Berdasarkan Wujud Fisik a. Produk nyata tangible Gambar Peta Lokasi Hotel 1. Lokasi Lokasi yang yang dibutuhkan oleh wisatawan adalah lokasi yang strategis dan memiliki nilai-nilai ekonomis yang tinggi, seperti lokasi yang dekat dengan bandar udara, stasiun kereta api, pelabuhan, pusat bisnis, atraksi wisata sehingga memberikan kemudahan tamu untuk mengakses aktivitas lain di luar hotel. 56 2. Fasilitas Fasilitas adalah penyediaan perlengkapan phisik yang dapat meme- nuhi kebutuhan dan keinginan tamu serta dapat mempermudah tamu melaksanakan aktivitas selama tinggal di hotel. Fasilitas itu dapat berupa • Kamar dengan perlengkapannya seperti air conditioning, colour TV with in house movie and international chanel, safe deposit box, hot and cold water, minibar, international direct dialing tele- phone, private bathroom with bathtub and shower, tea coffee making facility, hair dryer. Gambar Perlengkapan dan Fasilitas Kamar ROOM FACILITIES • Individual Controlled AC-System • IDD Telephone line • TV with cable program • Internet Access • Minibar • Cold Hot Water Available on selected rooms • Personal safety box • Coffee and tea making facilities • Hair Dryer 57 • Kamar untuk orang cacatdisable room • Kamar bebas asap rokok dengan kelengkapannya • Restoran dan bar dengan berbagai jenis produk makanan dan minuman • Pelayanan makan dan minuman di dalam kamar • Pusat bisnis dan sekretaris • Pusat kebugaran • Kolam renang • Ballroomaula • Safe deposit boxbrankas • Laundry dan dry cleaningbinatu • Fasilitas hiburan, seperti musik, karaoke • Fasilitas taman bermain untuk anak-anakchildren play ground • Baby sittinglayanan pengasuhan anak • Hotel transportationkendaraan antar jemput • Valet parking servicepelayanan memarkirkan kendaraan • Area parkir yang luas • Foreign exchange facilitiesfasilitas penukaran mata uang asing • Beauty salonsalon • Drug storetoko yang menjual kebutuan sehari-hari • House clinicklinik kesehatan b. Produk tidak nyata intangible Produk tidak nyata adalah segala sesuatu yang berkaitan pelayanan dan pembentukan citra suatu produk dan hotel. Di dalam bisnis perhotelan intangible diberikan bersamaan dengan penjualan produk tangible. Rasa bersahabat, sopan santun, keramahtamahan dan rasa hormat dari seluruh karyawan merupakan salah satu contoh produk intangible yang sederhana tetapi sangat berdampak pada pembentukan citra hotel. Agar fasilitas yang disediakan oleh hotel dapat berfungsi, maka disertai dengan pelayanan, adapun pelayanan tersebut dapat berupa corakgaya pelayanan yang diberikan oleh para karyawan, pelayanan dapat juga berupa waktu buka restoran, pelayanan kebersihan kamar, pelayanan dan penyajian makanan dan minuman di restoran. Pada era ini persaingan bisnis perhotelan yang paling ketat adalah kemampuan hotel untuk memberikan pelayanan yang terbaik. 58 Beberapa hal yang menyebabkan pelayanan dikatakan berkualitas, menurut Murdick dkk. 19904 yaitu ”Suatu aktivitas ekonomi yang memproduksimenghasilkan waktu, tempat, bentuk dan kebutuhan atau keperluan psikologis. Gambar Pelayanan Status Hotel Berdasarkan Kepemilikan 1 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Kelas Bintang Klasifikasi hotel berdasarkan banyaknya bintang diberikan pada hotel bila memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk setiap katagori bintang tersebut. Biasanya klasifikasi dinyatakan dengan banyaknya bintang, misalnya bintang satu, bintang dua, bintang tiga dan seterusnya. Tingkatan atau kelas hotel dibedakan atas tanda bintang *, artinya semakin banyak jumlah bintang, maka persyaratan fasilitas,dan pelayanan yang dituntut juga semakin banyak dan baik. a. Bintang Satu * Persyaratan 1. Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar 2. Kamar mandi di dalam 3. Luas kamar standar, minimum 20 m2 b. Bintang Dua ** Persyaratannya 1. Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar 2. Kamar suite minimum 1 kamar 3. Kamar mandi di dalam 4. Luas kamar standar, minimum 22 m2 5. Luas kamar suite, minimum 44 m2 c. Bintang Tiga *** Persyaratan 1. Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar 2. Kamar suite minimum 2 kamar 3. Kamar mandi di dalam 4. Luas kamar standar, minimum 24 m2 5. Luas kamar suite, minimum 48 m 2 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Plan Klasifikasi hotel berdasarkan Plan dikenal, antara lain a. American Plan Sistem perencanaan harga kamar dimana harga yang dibayarkan sudah termasuk harga kamar itu sendiri ditambah dengan harga makan meals American Plan dibagi menjadi dua bagian, yaitu 1. Full American Plan FAP Harga kamar sudah termasuk tiga kali makan pagi, siang dan malam 2. Modified American Plan MAP Harga kamar sudah termasuk dengan dua kali makan, dimana salah satu diantaranya harus makan pagi breakfast, seperti • Kamar + makan pagi + makan siang • Kamar + makan pagi + makan malam b. Continental Plan/ Bermuda Plan Adalah perencanaan harga kamar dimana harga kamar tersebut sudah termasuk dengan kontinental breakfast. c. European Plan Tamu yang menginap hanya membayar untuk kamar saja. Keistimewaanya • Praktis, banyak digunakan oleh hotel-hotel • Memudahkan system billing Pembayaraan saat check out 3 Klasifikasi Hotel berdasarkan Ukuran Klasifikasi hotel berdasarkan ukurannya dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar yang ada. Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu a. Small hotel Small hotel adalah hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar b. Medium hotel Adalah hotel dengan ukuran sedang, dimana dalam medium hotel ini dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu 1. Average hotel jumlah kamar antara 150 sd. 299 kamar. 2. Above average hotel jumlah kamar antara 300 sd. 600 kamar. Hotel Large hotel adalah hotel dengan klasifikasi sebagai hotel besar dengan jumlah kamar di atas 600 enam ratus kamar 4 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lokasi Klasifikasi hotel berdasarkan faktor lokasi dapat dibagi menjadi a. City hotel Hotel yang terletak di dalam kota, dimana sebagaian besar tamunya yang menginap adalah memiliki kegiatan berbisnis. b. Resort Hotel Adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamunya tidak melakukan kegiatan bisnis, tetapi lebih banyak untuk rekreasi. 5 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Area a. Suburb Hotel Hotel yang berlokasi di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit yaitu pertemuan antara dua kota madya. b. Airport Hotel Adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan udara atau sekitar Bandar udara. c. Urban Hotel Adalah hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar atau hotel yang terletak di daerah perkotaan yang baru, yang tadinya masih berupa desa. 6 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Maksud Kunjungan Tamu Klasifikasi hotel berdasarkan maksud kunjungan selama menginap,adalah sebagai berikut a. Business hotel Hotel yang tamunya sebagain besar berbisnis, disini biasanya menyediakan ruang-ruang meeting dan convensi. b. Resort/Tourism Hotel Hotel yang kebanyakan tamunya adalah para wisatawan, baik domestik maupun manca negara. c. Casino Hotel Adalah hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan berjudi. d. Pilgrim Hotel Hotel yang sebagain tempatnya berfungsi sebagai fasilitas beribadah. Seperti hotel-hotel di Arab pada saat musim haji dan Lourdes di Perancis. Hotel Adalah hotel yang tamu-tamunya adalah tamu yang sedang dalam proses pengobatan atau penyembuhan dari suatu penyakit. 7 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lama Tamu Menginap a. Transit hotel Tamu yang menginap dihotel ini biasanya dalam waktu yang singkat, rata-rata satu malam b. Semi residential hotel Tamu yang menginap di hotel ini biasanya lebih dari satu malam, tetapi jangka waktu menginap tetap singkat, berkisar antara 1 minggu sd. 1 bulan. c. Residential hotel Tamu yang menginap dihotel ini cukup lama, paling sedikit satu bulan. 8 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Kriteria Jenis Tamu Jenis-jenis tamu yang menginap disini artinya bahwa darimana asal usulnya mereka menginap dan latar belakangnya a. Familiy Hotel Adalah tamu yang menginap bersama keluarganya. b. Walk in guest, Tamu datang langsung ke hotel untuk menginap tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu c. Group GIT, tamu datang minimal 20 orang dan 10 kamar d. Travel agent, ada beberapa hotel yang mempunyai kontrak dengan travel agent tamu datang dari sebuah perusahaan yang sudah mempunyai kontrak harga sendiri kerja sama dengan hotel f. Embassy, tamu yang datang dari kedutaan g. Airline crew, tamu dari awak penerbangan h. Airline passenger, tamu dari pengguna pesawat terbang penumpang i. Stranded passenger, penumpang yang menginap di hotel karena kerusakan pesawat dan merupakan fasilitas akomodasi dari perusahaan penerbangan j. Weekend rate, harga dari sebuah hotel khususnya pada hari, jumat, sabtu, minggu dan tanggal merah k. Airport rep, hotel di wilayah bandara dan disediakan untuk tamu yang butuh penginapan saat landing, harganya lebih murah dan biasanya untuk transit l. Membership card, tamu yang datang menggunakan kartu member. Ada ketentuan tertentu dari hotel baik harga maupun fasilitas tidak dapat dialih tangankan. Min 1 th dan max. 3 th m. Hotelier, tamu yang datang/harga yang diberikan pada karyawan sebuah hotel. Diskon 40-60% n. Press, tamu yang datang berasal dari wartawan o. Government, tamu dari pemerintahan. Sistem pembayarannya dilakukan setelah selesai acara. Jangka waktunya 1-3 bulan LS p. Long stay, tamu yang menginap di hotel lebih dari 8 minggu q. Cetain package, harga yang ditawarkan pada tamu yang berupa paket 9 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Bentuk Bangunan. Akan terlihat jelas, dengan melihat bentuk bangunan saja orang akan dapat menebak jenis akomodasi apa dari bentuk bangunan tersebut. Untuk lebih jelasnya jenis ini dapat dibagi menjadi beberapa macam. Wisata Merupakan suatu usaha perseorangan dengan mempergunakan sebagian dari rumah tinggalnya untuk inapan bagi setiap orang dengan perhitungan pembayaran harian. b. Cottage Adalah suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya. Fasilitas tambahan yang dimaksud bisa berupa peminjaman sepeda secara gratis, atau fasilitas dayung apabila cottage terletak di tepi danau c. Motel Motor Hotel Adalah suatu bentuk bangunan yang digunakan untuk usaha perhotelan dengan sarana tambahan adanya garasi disetiap kamarnya. Biasanya motel ini bertingkat dua, bagian atas sebagai kamar, dan dibagian bawah berupa garasi mobil.